CreditCoin (CTC) adalah proyek kripto terdesentralisasi tingkat lanjut yang dibangun di atas fondasi teknologi blockchain. Protokol ini bertujuan untuk merevolusi transaksi keuangan dengan menyediakan platform yang aman, cepat, dan efisien yang menghilangkan kebutuhan akan perantara.
Dengan fokus khusus pada pasar pinjam meminjam (borrowing dan lending), CreditCoin bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu dan bisnis yang mencari akses yang nyaman dan efisien untuk mendapat pinjaman bagi tujuan operasional.
Apa Itu CreditCoin?
Credit Coin adalah sebuah proyek yang memanfaatkan ledger terdistribusi yang dikelola oleh jaringan node untuk mencatat transaksi. Tidak seperti sistem keuangan tradisional, Credit Coin memberikan keamanan dan transparansi tambahan. Transaksi di jaringannya divalidasi dan diproses secara terdesentralisasi, memastikan integritas dan keandalan sistem.
Dibangun dengan teknologi yang mudah digunakan, Credit Coin memungkinkan transaksi yang cepat dan lancar. Mereka menawarkan benefit dari biaya transaksi yang rendah dan pemrosesan berkecepatan tinggi, dan hal tersebut menjadikannya pilihan yang menarik bagi individu yang mencari solusi yang efisien dan hemat biaya untuk transaksi keuangan mereka.
Tim CreditCoin
Credit Coin didirikan bersama oleh Allah dan Gluwa, dengan Gluwa sebagai penyedia teknologi dan Aella sebagai distributor awal. Gluwa terdiri dari tim ahli industri yang berbakat dan beragam yang memiliki pengalaman luas di bidang aset kripto dan blockchain.
Sementara itu, Tae Oh, pimpinan tim ini, memainkan peran kunci dalam pengembangan proyek. Kemudian, ada pula Scott Hasbrouck yang memegang posisi CEO di Gluwa dan VP Teknik. Sung Choi adalah VP Investasi, sementara Vladimir Kouznetsov adalah Arsitek Blockchain Utama.
Bagaimana Cara Kerja CreditCoin?
CreditCoin beroperasi pada blockchain permissionless, memungkinkan jaringan kredit tanpa batas untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Jaringan ini melibatkan empat pihak utama: lending pool (LP), penggalangan dana, peminjam (borrower), dan peserta lainnya.
Native Token CreditCoin: CTC
CTC adalah native token dari proyek Credit Coin yang memiliki banyak fungsi dalam ekosistemnya. Penggunaan utamanya adalah untuk biaya transaksi dan mining reward. Selain itu, CTC beroperasi melalui mekanisme penggunaan token yang unik, dan digunakan untuk menyelesaikan biaya transaksi untuk setiap komunikasi atau update yang dikeluarkan oleh jaringan Credit Coin.
Tokenomics CTC
Tokenomics Credit Coin dirancang untuk mendukung operasi dan pertumbuhan jaringan. Total pasokan token CTC adalah 599.999.997, dan saat ini, 227.464.279 tokennya sudah beredar.
CTC adalah token mainnet dan sangat penting untuk fungsi jaringan. Token ini digunakan untuk menyelesaikan biaya transaksi dan memberikan reward kepada para miner. Jaringan ini juga menggunakan token lain yang disebut G-CRE. Token tersebut beroperasi bersama CTC untuk mengaktifkan fungsi-fungsi tertentu dalam ekosistem Credit Coin.
Use Case CTC
Token CTC melayani berbagai use case dalam ekosistem CreditCoin. Hal ini termasuk menawarkan hak istimewa staking yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan reward melalui staking token CTC mereka.
Selain itu, token CTC digunakan untuk membayar biaya transaksi, menyediakan sarana bagi pengguna untuk melakukan transaksi di jaringan. Selain itu, holder token CTC dapat berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem Credit Coin dengan menggunakan token mereka untuk memberikan suara pada upgrade dan proposal tertentu.
Distribusi CTC
Distribusi token CTC dialokasikan di antara empat peserta utama dalam jaringan:
- 70% token dialokasikan untuk miner Credit Coin yang menggunakan dana tersebut untuk mendukung jaringan, menjalankan kontrak, dan memelihara blockchain.
- 15% dialokasikan ke Gluwa untuk pengoperasian, penelitian dan pengembangan, pemasaran, distribusi, biaya administrasi, dan pengembangan bisnis.
- 10% token didistribusikan kepada mitra yang terlibat dalam pengembangan jaringan, pengembangan bisnis, dan dukungan.
- 5% dialokasikan untuk CreditCoin Foundation.