Fetch.ai merupakan platform inovatif yang menggabungkan kecerdasan buatan, sistem beberapa agen, dan teknologi buku besar terdistribusi untuk menciptakan ekonomi digital baru. Platform ini dibentuk untuk mengatasi tantangan pemanfaatan data dan koordinasi tugas yang rumit. Diluncurkan dengan misi untuk merevolusi cara kita bertransaksi dan berinteraksi dengan sistem digital, dengan menciptakan ekosistem transparan dan adaptif yang berkembang untuk memenuhi tuntutan dunia yang terus berubah.
Fetch.ai bertujuan untuk memberdayakan individu, bisnis, dan pemerintah dengan memungkinkan mereka melatih dan menyebarkan model pembelajaran mesin pada jaringan yang aman, terukur, dan terdesentralisasi. Platform ini memberikan bentuk baru kecerdasan digital dan ekonomi baru tempat agen perangkat lunak otonom melakukan pekerjaan ekonomi yang bermanfaat.
Yayasan Fetch.ai, organisasi nirlaba berbasis di Belanda, berkomitmen untuk memajukan pemakaian dan pemahaman teknologi Fetch.ai dan blockchain.
Bagaimana cara kerja Fetch.ai
Fetch.ai didukung oleh Model Bahasa Besar (Large Language Model, LLM) yang mendorong pemahaman, koordinasi, dan kemahiran pemecahan masalah. AI Engine dalam Fetch.ai membuat pengguna dan pengembang dapat terhubung ke berbagai layanan berbasis agen. Setelah agen terdaftar, layanan yang diberikan menjadi bagian integral dari lanskap AI Engine, mengatur koneksi dinamis antara pengguna dan layanan.
Agentverse Fetch.ai merupakan IDE berbasis cloud yang menyederhanakan proses pembuatan, pelatihan, dan penyebaran agen AI. Menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan koleksi alat bantu serta pustaka yang menyederhanakan pengembangan dan integrasi agen AI ke sistem lama.
Harga dan tokenomics Fetch.ai
Jaringan Fetch.ai beroperasi dengan mata uang digital asli yang dikenal sebagai Fetch Token (FET). Total pasokan FET ditetapkan pada 1,152,997,575 token. Fetch Token digunakan pada jaringan untuk seluruh transaksi dan untuk operasi jaringan seperti komunikasi yang aman. Token juga berfungsi sebagai deposit yang dapat dikembalikan untuk node dan agen yang ingin melakukan operasi tertentu, bertindak sebagai mekanisme keamanan yang mencegah perilaku buruk.
Tentang pendiri
Fetch.ai didirikan oleh Humayun Sheikh, yang saat ini menjabat sebagai CEO perusahaan. Sheikh merupakan pengusaha inovasi dengan rekor merevolusi trading di sektor baja. Dia juga merupakan investor pendiri DeepMind, pemimpin dunia dalam penelitian kecerdasan buatan. Fetch.ai dikelola oleh Yayasan Fetch.AI, organisasi nirlaba yang berbasis di Belanda. Yayasan dikelola bersama oleh perwakilan dari Fetch.ai dan Bosch, pemasok teknologi dan layanan global terkemuka.
Sorotan Fetch.ai
Fetch.ai telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan dan pemakaian teknologinya. Platform ini telah bermitra dengan beberapa entitas terkemuka, termasuk Bosch dan Ocean Protocol, untuk memajukan misinya. Fetch.ai juga telah terdaftar di beberapa bursa mata uang kripto, sehingga meningkatkan aksesibilitasnya ke khalayak yang lebih luas.
Salah satu fitur unik Fetch.ai adalah Mesin AI, yang memanfaatkan Model Bahasa Besar (Large Language Model, LLM) untuk menemukan dan mengarahkan pelaksanaan tugas ke agen AI terkait. Pengguna dan pengembang dapat terhubung ke berbagai layanan berbasis agen, sehingga meningkatkan fungsi token.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Fetch.ai (FET)
Apa yang Dimaksud dengan Fetch.ai?
Fetch.ai merupakan platform inovatif yang menggabungkan kecerdasan buatan, sistem beberapa agen, dan teknologi buku besar terdistribusi untuk menciptakan ekonomi digital baru.
- Apa misi Fetch.ai?
Misi Fetch.ai adalah mendorong kemajuan teknologi AI dan Web3, dengan fokus pada penciptaan ekosistem kolaboratif bagi pelaku industri yang siap membuka inovasi dan peluang bisnis baru.
- Berapa total pasokan token FET?
Total pasokan FET ditetapkan pada 1.152.997.575 token.